Dalam rangka pelaksanaan Pengenalan Program Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) tahun akademik 2022/2023, HMPS Tadris IPS IAIN Kudus mengajak mahasiswa baru mengunjungi Museum Jenang dan Ziarah Sunan Kudus. Kegiataan ini bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal (local wisdom) daerah Kudus, Minggu (27/08/2023).

Para mahasiswa baru Tadris IPS IAIN Kudus mengawali kegiatan dengan berziarah ke Makam Syekh Ja'far Shadiq atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus.

"Pertama-tama kami mengajak mahasiswa baru untuk berziarah terlebih dahulu, di sana mahasiswa baru dipimpin untuk membaca tahlil dan do'a bersama untuk berwasilah kepada Sunan Kudus agar acara kali ini bisa berjalan lancar dan juga berkah," tutur Habibullah Ikhsani selaku ketua HMPS Tadris IPS.

Bertolak dari Makam Sunan Kudus, rombongan mahasiswa baru Tadris IPS melanjutkan perjalanan menuju Museum Jenang Mubarok. Setelah sampai di lokasi, mereka berkeliling Museum Jenang Mubarok dengan dipandu oleh tour guide. Tour guide memaparkan secara detail mulai dari sejarah Kota Kudus, pembuatan Jenang Mubarok, serta kearifan lokal di Kudus.

Habibullah Ikhsani mengatakan, "Kegiatan ini bertujuan mengenalkan tentang kearifan lokal daerah Kudus, karena sebagian besar mahasiswa baru Tadris IPS berasal dari luar Kudus, jadi kami dari HMPS mengajak untuk studi ke Museum Jenang. Dengan dipandu tour guide yang luar biasa, akan membatu mahasiswa baru mengenal local wisdom di Kudus ini seperti apa".

"Mudah-mudahan dengan adanya studi ke Museum Jenang ini dapat menanamkan spirit Gusjigang kepada mahasiswa baru, juga dapat membekali mahasiswa baru dengan pencirian profil lulusan sebagai edupreneurship dalam menerapkan inovasi dan krestivitas dalam menciptakan sesuatu yang unik dan memiliki nilai serta kemampuan dalam menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko  serta ketidakpastian demi mencapai suatu keuntungan dan pertumbuhan dalam bingkai Ilmu Pengetahuan Sosial," pungkas Habibullah di akhir kegiatan kunjungan.

Penulis: Naily