Jakarta, (4/5/2025) - Budaya lokal khas kudus kembali menampilkan sebuah sendratari yang berjudul “Ngintuni Sega Kepel” Sebuah gelaran pertunjukan seni budaya yang di gelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yang beralokasikan di pendapa anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu 4 Mei 2025

Sam'ani Intakoris (Bupati Kudus) - Terdapat banyak budaya yang di tampilkan pada pementasan ini, ada budaya batik, tari kretek, dan juga termasuk crita ngintun sega kepel yang ada di desa Loram Kabupaten Kudus.

Mahasiswa Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Irfan Hidayat (semester 6) menjadi salah satu aktor dan penari yang ikut berpartisipasi dan berperan dalam sendratari  “Ngintun Sega Kepel” di pentas tersebut.

Melalui kegiatan ini, Irfan nama sapaanya tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga mengembangkan potensi seni dan sosial yang relevan dengan bidang keilmuannya. Pentas seni di TMII pun menjadi ruang ekspresi yang memperkuat jati diri Irfan sebagai wujud peduli terhadap kebudayaan bangsa dan ikut serta dalam "nguri-nguri budaya jawa".

Selain itu, pentas mahasiswa Tadris IPS IAIN Kudus ini merupakan pengamalan dari dharma ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Sebuah pertunjukan yang menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan sosial kepada masyarakat luas serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman budaya Indonesia.

Kegiatan ini menegaskan bahwa pengembangan Prodi IPS tidak hanya terfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, keterampilan sosial, dan tanggung jawab kebangsaan. Melalui sinergi seni dan ilmu sosial, mahasiswa Tadris IPS turut mewujudkan peran aktif perguruan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penulis: Nailah