Mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tadris IPS IAIN Kudus Mengadakan Seminar Nasional dan Pelatihan Keterampilan Mitigasi Bencana
Kudus, Rabu 14 Mei 2025 - Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Kudus menggelar Seminar Nasional dan Pelatihan Keterampilan Mitigasi Bencana dengan tema “Mitigasi Bencana sebagai Investasi Keselamatan Masa Depan: Strategi Mahasiswa Tadris IPS dalam Membangun Ketangguhan Masyarakat.” Acara ini dilaksanakan di SBSN Lantai 2 Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus dan dihadiri oleh para dosen, narasumber, serta perwakilan dari BPBD.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa, khususnya dari Prodi Tadris IPS, dalam menjadi agen perubahan yang siap berkontribusi dalam penanggulangan bencana alam, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Beliau juga berharap ke depannya Tadris IPS bisa menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesadaran dan ketangguhan bencana alam melalui pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M.Ag. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, terutama karena sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Beliau menyampaikan bahwa program magang mahasiswa Tadris IPS ke BPBD termasuk contoh konkret bentuk implementasi MBKM yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Kemudian, sambutan ketiga disampaikan oleh Ketua Prodi Tadris IPS, Bapak Ahmad Fatah, S.Pd.I., M.S.I. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa seminar ini termasuk bagian dari output mata kuliah Mitigasi Bencana, di mana tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga aplikatif. Mahasiswa diharapkan mampu memahami sekaligus menerapkan pengetahuan mitigasinya dalam kehidupan dunia nyata.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Pemateri pertama adalah Bapak Dany Miftah M. Nur, M.Pd., dalam paparannya menyampaikan materi “Teori Alam Semesta dan Faktor Mitigasi Bencana”. Beliau mengulas konsep-konsep alam semesta yang dikaitkan dengan fenomena kiamat dalam perspektif Islam Terapan. Materi ini memperkaya pemahaman peserta mengenai bagaimana integrasi antara ilmu alam, ilmu sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menyikapi bencana alam.
Pemateri kedua adalah Ibu Noor Fatmawati, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi Tadris IPS. Dalam paparannya, beliau membawakan materi “Pentingnya Kepedulian terhadap Lingkungan sebagai Upaya Mitigasi Bencana.” Materi ini termasuk hasil penyusunan pribadi yang mengajak mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu lingkungan sebagai langkah awal dalam mencegah bencana alam sejak dini. Pemaparan beliau menginspirasi peserta Seminar Nasioanl untuk mulai menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Narasumber dari BPBD Kabupaten Kudus juga turut menyampaikan materi pelatihan langsung mengenai teknik mitigasi bencana saat terjadi gempa bumi dan kebakaran. Peserta seminar diberikan pemahaman serta simulasi tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat saat terjadinya bencana alam. Hal ini tentu saja menjadi sesi yang sangat diminati para mahasiwa karena memberikan pengalaman praktis yang dapat diterapkan secara langsung.
Sebagai bentuk apresiasi, para narasumber menerima kenang-kenangan secara simbolik. Penyerahan dilakukan oleh Kaprodi, Sekertaris prodi, dan Bapak Dany Miftah M. Nur, M.Pd. Bentuk kenang-kenangan yang diberikan meliputi plakat, piagam, dua sertifikat, serta dua buah rompi dari BPBD yang secara langsung dikenakan oleh tim BPBD kepada perwakilan narasumber. Momen ini menjadi simbol kerja sama dan penghormatan atas kontribusi dalam penguatan kapasitas kebencanaan mahasiswa.
Pihak BPBD menyampaikan rasa bangga atas kerja sama yang telah terjalin dengan Prodi Tadris IPS IAIN Kudus. Mereka berharap kolaborasi ini tidak berhenti sampai di seminar ini, namun berlanjut dalam berbagai kegiatan kebencanaan lainnya, termasuk pelatihan, edukasi masyarakat, dan program magang mahasiswa.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi bentuk nyata bahwa mahasiswa Tadris IPS IAIN Kudus memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana.